Bagiku seni adalah titik, biarkan sejenak kulukis indahnya dunia ini dengan titik-titik yang bermakna.

Belajar Memandang Dunia Lebih Luas Melalui 10 Negara Ini


Kali ini gue mau share sebuah artikel yang beberapa bulan lalu pernah gue kirimin sebagai materi lomba. Mungkin karena sifatnya terlalu mengkhayal dan terlalu menonjolkan esensi "kekonyolan", sehingga pihak penyelenggara membumi hanguskan imaginasi gue. (padahal gue udah berimaginasi dapet uang sekian juta dan langsung terbang ke Medeira).
Waktu itu gue diminta berimaginasi, jika diberi kesempatan untuk mengunjungi 10 negara, kemana aja gue bakal pergi. Tanpa harus mikir pake spasi akhirnya gue mendedikasi waktu selama 30 menit untuk sekedar curhat online biar diaminin pihak pengelenggara lomba. Saat itu gue lagi bener, jadi bahasanya ala-ala penyair gitu. Berikut kelanjutan artikelnya:

Semenjak kecil aku bercita-cita agar dapat melakukan perjalanan ke luar negeri, bahkan menempuh pendidikan di kawasan Eropa. Menyenangkan rasanya dapat hidup berdampingan dengan seorang yang berlainan ras, suku dan agama serta berkomunikasi menggunakan bahasa ibu mereka. Bukan hanya belajar memandang dunia lebih luas, namun aku juga bisa memperkenalkan identitas kenegaraan bahkan keagamaanku kepada penduduk bumi lainnya. Dalam 10 tahun kedepan, aku berharap sudah bisa mengujungi 10 negara berikut:

1. Mekkah



Karena terbiasa menonton Al-Qur’an TV, yaitu saluran yang menayangkan aktifitas ibadah kaum muslim dari seluruh dunia, suatu malam aku bermimpi. Dalam mimpi itu aku melihat diriku sekeluarga sedang memakai kain ihrom. Aku melihat cahaya iman terpancar dari wajahku melalui senyum yang sulit kudefenisikan. Semenjak saat itu aku bersemangat untuk mewujudkannya. Aku ingin pergi ke Baitullah untuk mencukupkan rukun Islamku.

2. Perancis


Selain ingin ngerujak bareng di pelataran Menara Eiffel bersama teman, aku juga ingin mengunjungi Ribeauville. Desa ini kerap dijadikan plot-plot kartun disney yang bernuansa istana sentris. Jika ada yang menyewakan karpet terbang, aku pasti akan menyewanya demi menyalurkan naluri “princess”ku. Disamping itu, aku juga ingin berkunjung ke “surga artistik” Flea Market dan berkunjung ke kebun anggur di daerah Bourdeaux untuk merasakan sensasi jus anggur cap “otot” kaki.

3. Trevi Fountain, Italia


Italia merupakan salah satu “kiblat” arsitektur dunia terutama baroque style-nya. Sebagai penikmat seni bangunan, aku ingin menyaksikan bangunan extravagant, dinamis dan romantis seperti Trevi Fountain. Jika diperbolehkan aku ingin memunguti koin sebanyak 3000 Euro yang dilemparkan setiap harinya oleh para wisatawan dan menyumbangkannya ke negara yang dilanda krisis kelaparan.

4. Medeira, Portugal


Belum sah rasanya menjadi penggemar Cristiano Ronaldo jika aku belum pernah ke kota kelahiran CR7, pulau Medeira. Selain berkunjung ke museum CR7 dan bergantung di Teleferico untuk menyaksikan keindahan pulau “musim semi”, aku ingin mampir sebentar ke rumah mahal CR7 untuk menyerahkan CV lamaran kerja, siapa tahu dia membutuhkan asisten pribadi.

5. Estadio Santiago Bernabeu, Spanyol


Jika aku ke Spanyol, tempat pertama yang ingin kukunjungi adalah Stadion Bernabeu. Aku ingin menyaksikan CR7 menggiring bola di lapangan hijau. Selain itu juga ingin mengumpulkan tanda tangan semua pemain tim favotiku di kaos yang sudah kubeli sebanyak 2 kodi dan setelah itu aku akan menjualnya untuk perjalanan selanjutnya.

6.  Shibuya Crossing, Jepang




Dari dahulu aku kagum dengan kedisiplinan orang Jepang terutama cara mereka berjalan. Katanya orang Jepang berjalan sangat cepat. Untuk membuktikan kecepatannya, aku ingin membaur diantara ribuan penduduk Tokyo dan merasakan arus silang penyebrangan Shibuya Crossing.

7.      Amerika


www.npr.org
Akibat terlalu menghayati drama korea “Love Story in Harvard”, waktu masih bocah aku bercita-cita untuk menjadi mahasiswa jurusan hukum di Harvard University. Meskipun akhirnya tidak terwujud, aku masih berharap bisa melewati patung John Harvard dan menggetarkan salah satu ruangan kelas dengan suara lantangku untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswanya.
8.  Inggris

Anak kampung yang lahir dan besar di daerah tropis sepertiku pasti excited banget melihat salju. Jika nanti ke Inggris aku ingin mengabadikan suasana memucat kota London di pinggir Thames River sembari menyeruput coklat panas.

9. Incheon, Korea Selatan


Jika ke Korea Selatan, aku ingin  berkunjung ke Songdo Central Park untuk bertemu Daehan, Mingguk dan Manse. Dan kemudian menikmati hidangan seafood di Jeju Island. Selain itu, keinginan terselubungku mengunjungi Korea Selatan adalah untuk membuka bisnis sendal jepit.

10. Zurich, Swiss


Ketika ke Swiss aku ingin melihat keindahan menara Gothic dan menelusuri bangunan kuno di kota bersejarah, Zurich. Mencicipi salju abadi pegunungan Alpen dan yang tidak kalah terpenting adalah menikmati coklat “mendunia” Zurich.
Seorang guru pernah berpesan bahwa berhati-hatilah dengan mimpi yang kita tuliskan hari ini. Aku berharap 10 mimpi yang kuliskan hari ini menjadi kenyataan.


Meskipun terlihat konyol dan main-main, gue berharap setiap membaca mimpi gue lo semua mengaminkan. Semoga gue enggak cuma menghirup udara Indonesia dan berkesah seputar orang Indonesia kaya Vita dan Della doang, amiin hehe

 

No comments:

Post a Comment