Setelah melakukan semua hal, kita tidak pernah bisa memaksa orang lain agar menyukai kita. Karena rasa suka atau tidak tersebut menyangkut perasaan dan penilaian seseorang, bukan kehendak kita.
Tugas kita hanya menyemai benih kebaikan, meskipun hama sepanjang waktu memporak-porandakan kebaikan tersebut, bila Tuhan menakdirkan waktunya memanen maka makhluk mana yang mampu menistakannya.
Merunduk, sebagaimana padi terus mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan tidak pernah sombong. Ilalang belukar dipadang rumput, mendidik kita meski dianggap semak, diracun dan dipangkas ia tetap tumbuh kembali menghijau tanpa membekaskan kemuning kering bekas tuba yang ditaburkan.
Berterima kasih, demikianlah yang dapat kita lakukan untuk menghargai mereka yang tidak menyukai kita. Karena merekalah yang memotivasi kita untuk selalu menghitung kesalahan dan memperbaiki setiap kesalahan.
Meski tangis berganti darah, merintih mengerangkan luka menganga, semua tidak akan merubah kecuali kamu memutuskan untuk melanjutkan kehidupan. Tidak akan ada bedanya jika kamu berbuat kebaikan ataupun keburukan dimata mereka yang membencimu, kecuali kebencian yang sama dari mereka yang membencimu.
Ikhlas, seperti itulah Rasulullah mengajarkan kita untuk menjalani hidup ini. Menerima dengan lapang dada kebencian orang lain namun tidak pernah berhenti berbuat kebaikan. Ikhlas memberi bahkan ikhlas menerima.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan mengarahkan jari telunjuk, untuk kalian yang saat ini menyimpan ranjau dihati, biar kutunaikan tugas kemanusiaanku. Jika setiap sikapku hanya menyulut api amarah dan dendam, walaupun setitik mohon lapangkan beban dosaku dengan kata "maaf". Barangkali aku tidak bisa mengubah rasa sesal, kesal dan mualmu terhadapku, namun setidaknya kalian dapat membantuku untuk mengurangi beban timbangan rusuk kiriku. Terima kasih jika memang cemoohan hinaan bahkan sikap tidak menyenangkan yang mungkin sengaja atau tidak sengaja kusadari, karena selama ini semua itu cambukan dab pacuanku untuk menghibahkan seluruh waktuku untuk sebuah "kesuksesan". Meski kalian membenciku, but I love you cause Allah. :)
No comments:
Post a Comment